Home » » PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)


PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

Penyakit menular seksual (PMS) masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat baik ditinjau dari segi kesehatan, politik, maupun sosial ekonomi. Angka kejadian PMS cenderung terus meningkat di berbagai negara di dunia. Kegagalan dalam diagnosis maupun terapi pada tahap ini mengakibatkan timbulnya komplikasi yang cukup serius misalnya infertilitas, KET, kematian janin, infeksi bayi baru lahir, BBLR, kanker anus dan alat kelamin, bahkan dapat pula menyebabkan kematian.
Infeksi HIV/AIDS yang telah banyak bukti yang menunjukkan bahwa PMS dapat meningkatkan resiko penularan HIV melalui jalur seksual. Penyakit-penyakit seperti sipilis dan herpes genitalis berpotensi besar untuk meningkatkan resiko tertularnya HIV/AIDS.
Penyakit kelamin adalah penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual. Cara hubungan kelamin tidak hanya berbatas genitor-genital saja (anus/alat kelamin) sehingga selain yang timbul akibat penyakit kelamin ini tidak terbatas pada daerah genital saja, tetapi dapat juga dari arena lain dari tubuh. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa semua PMS harus ditularkan melalui kelamin. Ada beberapa penyakit tertentu yang ditularkan melalui kontak langsung dengan alat-alat handuk, thermometer dan sebagainya. Selain itu PMS/Kelamin dapat ditularkan dari ibu pada bayi dalam kandungannya.

Gejala-Gejala PMS
Gejala-gejala yang dapat dilihat
a.Perubahan pada kulit di sekitar kemaluan
b.Saat membuang air kecil terasa sakit
c.Gatal pada alat kelamin
d.Terasa sakit pada daerah pinggul (wanita)
e.Meski tanpa gejala, dapat menularkan penyakit bila sudah tenang.
Akibat yang ditimbulkan :
1.Pada emosi : ketakutan, rasa mau, bersalah
2.dapat menular dari ibu kepada bayinya
3.Gangguan/cacad pada bayi yang dikandung
4.Kemandulan pada pria dan wanita.
5.Kematian
Faktor Angka Kejadian PMS
Peningkatan angka kejadian PMS disebabkan beberapa faktor :
1.Kontrasepsi, timbul perasaan aman tidak terjadi kehamilan
2.Seks, bebas, norma moral yang menurun
3.Kurangnya pemahaman tentang seksualitas dan PMS
4.Transportasi yang makin lancar, mobilitas tinggi
5.Urbanisasi dan pengangguran
6.Kemiskinan
7.Pengetahuan
8.Pelacuran
Penularan PMS pada umumnya adalah melalui hubungan seksual (95%), sedangkan cara lainnya yaitu melalui transfusi darah, jarum suntik, plasenta (dari ibu kepada anak yang dikandungnya). Sumber penularan utama adalah WTS (80%).
Jenis-Jenis PMS
PMS yang sering dijumpai di masyarakat adalah :
a.Sifilis
b.Gonore (GO)
c.Limfagranuloma verineum
d.Herpes
e.Kandiloma akuminata
f.Kutuan kelamin
Penanganan kasus PMS yang efektif ditujukan untuk mengobati dan mencegah terjadinya penyebaran/penularan, mengurangi dan mencegah perilaku beresiko tinggi mendatang. Serta memastikan mitra seksual secara tepat. Hal ini dilakukan dengan serangkaian penatalaksanaan :
a.Diagnosis yang tepat
b.Pengobatan yang efektif
c.Pendidikan untuk mengurangi dan mencegah faktor resiko
d.Pemakaian kondom
Penyakit seksual sangat penting karena terkait dengan perjalanan penyakit dan kemungkinan penularan lebih lanjut. Karena itu harus diperhatikan pasangan-pasangan yang beresiko tinggi.
a.Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun. Walaupun frekuensi penyakit ini mulai menurun, tapi masih merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menyerang seluruh organ tubuh termasuk sistem peredaran darah. Syaraf dan dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya, sehingga menyebabkan kelainan bawaan pada bayi tersebut.
b.Gonore (GO)
Gonore adalah PMS yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah “kencing nanah” masa inkubasi 3 – 5 hari.
c.Limfogranuloma venerium
Masa inkubasi 1 – 4 minggu pada tempat masuknya mikroorganisme dan beberapa minggu kemudian timbul pembengkakan kelenjar getah bening. Tumor tampak merah dan nyeri, perlunakan yang terjadi tidak serentak sehingga memecah dengan fistal. Penyakit meluas kekelenjar getah bening di rongga panggul.
d.Herpes Genitalis
Penyakit ini tidak dapat diberantas secara tuntas dan sering kumat-kumatan, dan dapat menimbulkan komplikasi pada saat hamil dan persalinan. Herpes genitalis disebabkan oleh virus simpleks tipe 1 dan tipe 2.
e.Kandiloma Akuminata
Masa inkubasi 2 – 3 bulan. Cara penularan melalui hubungan seksual
f.Kutuan Kelamin
Adalah suatu penyakit kelamin yang ditandai gatal pada kemaluan yang disebabkan oleh sejenis kutu.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. Artikel Kesehatan | Kembali ke Atas
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger